Suatu gelombang stasioner adalah gelombang yang tidak bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya, tetapi tetap berada di satu titik dalam medium. Gelombang ini terbentuk oleh interferensi antara dua gelombang dengan frekuensi yang sama, amplitudo yang sama, dan arah yang berlawanan. Salah satu contoh dari gelombang stasioner adalah pada suara yang dihasilkan oleh alat musik seperti gitar.
Suatu gelombang stasioner memiliki persamaan y = 40 cos(kx)sin(wt), dimana y merupakan posisi partikel dalam medium pada sumbu y, k merupakan bilangan gelombang, x merupakan posisi partikel dalam medium pada sumbu x, w merupakan frekuensi angular, dan t merupakan waktu. Persamaan ini menggambarkan gelombang stasioner yang terbentuk oleh interferensi dua gelombang dengan frekuensi sama.
Bilangan gelombang k pada persamaan tersebut menentukan jarak antara dua titik pada gelombang stasioner yang terpisah satu periode. Semakin besar bilangan gelombang k, maka jarak antara dua titik pada gelombang stasioner semakin kecil. Frekuensi angular w pada persamaan tersebut menentukan kecepatan getaran pada gelombang stasioner.
Dalam gelombang stasioner, terdapat titik-titik pada medium yang tidak bergerak yang disebut dengan simpul, dan titik-titik pada medium yang bergerak dengan amplitudo maksimum yang disebut dengan puncak. Jarak antara dua simpul atau dua puncak pada gelombang stasioner adalah setengah dari panjang gelombang.
Contoh penerapan persamaan gelombang stasioner adalah pada string gitar. Ketika senar gitar dipetik, terbentuk gelombang pada senar tersebut. Gelombang ini terdiri dari dua gelombang yang bergerak dengan arah yang berlawanan, sehingga terbentuklah gelombang stasioner pada senar tersebut. Persamaan gelombang stasioner pada senar gitar adalah y = 40 cos(kx)sin(wt), dimana k dan w ditentukan oleh panjang dan massa jenis senar.
Dalam prakteknya, suatu gelombang stasioner dapat diamati pada tabung resonansi, seperti tabung organ dan tabung uji resonansi. Ketika udara ditiup ke dalam tabung tersebut, terbentuk gelombang yang kemudian berinterferensi untuk membentuk gelombang stasioner pada tabung. Persamaan gelombang stasioner pada tabung resonansi adalah y = 40 cos(kx)sin(wt), dimana k dan w ditentukan oleh panjang dan diameter tabung.
Dalam suatu gelombang stasioner terbentuk oleh interferensi antara dua gelombang dengan frekuensi dan amplitudo yang sama serta arah yang berlawanan. Persamaan gelombang stasioner adalah y = 40 cos(kx)sin(wt), dimana k dan w ditentukan oleh panjang dan massa jenis pada medium yang digunakan. Gelombang stasioner dapat diamati pada alat musik seperti gitar dan tabung resonansi seperti tabung organ dan tabung uji resonansi.
Minggu, 16 Juli 2023
Suatu Gelombang Stasioner Memiliki Persamaan Y = 40 Cos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (141)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (608)