Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas mengenai bahaya ghibah atau membicarakan orang di belakangnya. Ghibah merupakan sebuah tindakan yang sangat dilarang dalam agama Islam dan memiliki dampak yang sangat negatif baik bagi diri sendiri maupun orang yang dibicarakan.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “Dan janganlah sebahagian kamu menggunjingkan sebahagian yang lain. Adakah di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat: 12)
Dari ayat di atas, jelas terlihat bahaya ghibah yang sangat besar. Bahkan dibandingkan dengan memakan daging saudara yang sudah mati, Allah menyamakan perbuatan ghibah dengan perbuatan yang menjijikkan. Hal ini menunjukkan betapa besar dosa yang dilakukan oleh orang yang melakukan ghibah.
Tentu saja, dampak negatif dari ghibah tidak hanya berdampak pada orang yang dibicarakan, namun juga pada diri pelaku ghibah sendiri. Pertama, ghibah dapat merusak hubungan antara orang yang dibicarakan dan pelaku ghibah. Kedua, ghibah dapat merusak reputasi orang yang dibicarakan dan bisa berdampak pada masa depannya. Ketiga, ghibah dapat memicu konflik antara orang yang dibicarakan dengan orang lain yang mendengarkan ghibah tersebut.
ghibah juga dapat berdampak pada diri pelaku ghibah sendiri. Pertama, ghibah dapat membuat pelaku merasa bersalah dan menyesal di kemudian hari. Kedua, ghibah dapat membuat pelaku kehilangan kepercayaan dari orang lain. Ketiga, ghibah dapat membawa energi negatif ke dalam kehidupan pelaku.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus senantiasa berusaha untuk menghindari ghibah dan menghindari orang yang suka melakukan ghibah. Kita harus mengingat bahwa melakukan ghibah sama saja dengan merusak hubungan antara saudara seiman kita.
Sebagai penutup, saya ingin mengingatkan kembali bahaya ghibah dan mengajak kita semua untuk selalu berhati-hati dalam ucapan dan tindakan kita. Mari kita jaga hubungan antara sesama umat Islam dan selalu berusaha untuk menjaga kesatuan umat. Wallahu’alam bishawab. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selasa, 19 September 2023
Teks Pidato Bahayanya Ghibah


























Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (141)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (608)